tag:blogger.com,1999:blog-32041618917367179242024-03-14T02:53:54.097-07:00LKIS 2013 UTMLomba Karya Ilmiah Siswa Universitas Trunojoyo MaduraAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/03979410536968730667noreply@blogger.comBlogger128125tag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-1572851408109255472017-01-17T11:45:00.001-08:002017-01-17T11:45:58.233-08:00Manusia Guru<a href='http://www.nomor1.com/fatari933/manusia-guru.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>Di sekolah kehidupan bernama Indonesia ini saya belajar bahwa, barang langka adalah barang yang susah dicari. Binatang langka adalah binatang yang nyaris punah dari muka bumi. Dan manusia langka adalah manusia yang susah dicari bandingannya dalam masyarakat. Ia [mereka] ada dan dirasakan kehadirannya oleh banyak orang. Namun, jumlahnya yang begitu sedikit, membuat mereka bisa dihitung dengan jari tangan.</p>
<p>Manusia langka selalu unik dan otentik. Dan keunikan serta keotentikan dirinya bukanlah terutama karena soal-soal tampilan fisik yang nampak ––meski terkadang soal penampilan fisik mempertegas keunikan mereka di masyarakat–– melainkan lebih bertalian dengan sikap hidup dan cara pandang yang terpuji dan teruji secara konsisten.</p>
<p>Ada banyak cara dan ukuran yang bisa digunakan untuk mengelompokkan manusia langka di negeri bernama Indonesia ini. Namun, hemat saya, kelompok manusia yang dikenal karena kejujuran, kesederhanaan, keberanian, dan integritas pribadinya adalah jenis kelompok yang paling langka di tanah air kita. Begitu langkanya, sehingga terkadang saya amat sangat ragu apakah manusia dengan empat karakteristik semacam itu masih ada di sekitar <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/fatari933/manusia-guru.htm'>Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-51284701973882930212017-01-16T16:55:00.001-08:002017-01-16T16:55:35.738-08:00Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang<a href='http://www.nomor1.com/fatari933/wiro-sableng-episode-75-harimau.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/1.jpg' alt='Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG<br><br>
SATU<br><br>
Hari itu hari ketiga di bulan kedelapan merupakan hari besar bagi penduduk Pagaralam dan sekitarnya. Suara talempong, rabab dan saluang terdengar tiada putusputusnya.<br>Sejak pagi halaman rumah gadang tempat kediaman Datuk Gampo Alam telah dipenuhi oleh para tetamu yang berdatangan dari berbagai penjuru.<br>Di barisan kursi sebelah depan, dinaungi oleh payung-payung besar berwarna warni duduklah sang Datuk didampingi keempat istrinya di sebelah kiri sedang di sebelah kanan duduk seorang pemuda tampan kemenakan Datuk Gampo Alam, bernama Andana.<br><br>
Begitu banyaknya tamu yang datang hingga di antara mereka ada yang tidak kebagian tempat duduk. Namun semuanya dengan senang hati tegak di sekeliling halaman menunggu dimulainya acara perhelatan besar itu.<br><br>
Perhelatan besar ini diadakan sebgaai ungkapan rasa syukur atas kembalinya sang kemenakan setelah beberapa tahu menghilang di negeri orang. Pada kesempatan yang sama <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/fatari933/wiro-sableng-episode-75-harimau.htm'>Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-69899191861394748632016-12-28T17:09:00.001-08:002016-12-28T17:09:54.294-08:00BELAJAR MENANGGUNG RISIKO KEHIDUPAN DARI ANAK KECIL<a href='http://www.nomor1.com/fatari933/belajar-menanggung-risiko-kehidupan-dari-anak-kecil.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='BELAJAR MENANGGUNG RISIKO KEHIDUPAN DARI ANAK KECIL Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>16 November 2006 – 10:52 (Diposting oleh: Editor)</p>
<p>“Remember that great love and great achievements involve great risk. – Ingat! Cinta yang besar dan prestasi tinggi melibatkan resiko yang besar pula.”
~ Anonim</p>
<p>Risiko memiliki komponen ketidakpastian. Seumpama seseorang meloncat dari gedung berlantai 21 dan mengenakan parasut di punggungnya, ia tidak punya kepastian apakah nantinya parasut itu terbentang dengan baik ataukah tidak. Jika parasut itu gagal di kembangkan, dia berisiko terluka atau meninggal. Tetapi jika ia terjun tanpa parasut, jelaslah ia pasti meninggal dan berarti ia sama sekali tidak menghadapi risiko. Karena risiko itu ditandai dengan berbagai kemungkinan atau ketidakpastian.</p>
<p>Risiko juga bersifat perorangan. Kalaupun misalnya terjadi luberan lumpur panas seperti yang terjadi di Porong – Jawa Timur itu pasti tak hanya dihadapi perusahaan pengebor gas bumi. Tetapi risiko luberan lumpur panas tersebut juga menimpa semua komponen, diantarnya para pemegang saham, kreditur, dewan direksi, pegawai, terlebih penduduk sekitar yang harus mengungsi meninggalkan rumah dan harta benda karena terendam lumpur panas, dan lain sebagainya.</p>
<p>Kita menghadapi risiko setiap hari entah pada saat kita menyeberang jalan, makan, sekolah atau mengejar angkutan kota untuk berangkat kerja atau bahkan pada saat tidur. Beberapa sikap hati-hati sekalipun juga mengandung risiko. Contoh kita mencuci buah-buah <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/fatari933/belajar-menanggung-risiko-kehidupan-dari-anak-kecil.htm'>BELAJAR MENANGGUNG RISIKO KEHIDUPAN DARI ANAK KECIL Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-89700714853513870852016-12-23T11:27:00.001-08:002016-12-23T11:27:43.810-08:00Penyesalan<a href='http://www.nomor1.com/fatari933/penyesalan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/11.jpg' alt='Penyesalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Senja itu aku duduk berdua dengannya, menatap awan yang telah memerah, sesungguhnya ada yang ingin aku utarakan kepada laki laki yang ada di sampingku ini, tapi aku tak mampu, aku takut membuatnya terluka<br />
“ya ALLAH kuatkan aku, agar aku bisa mengungkapkan isi hati ini” gumamku<br />
“keong” suara lembutnya memanggilku<br />
“kodok maafkan aku, kita harus berhenti sampai sini” suaraku terhenti karena tak kuasa menahan tetesan air mataku<br />
“maksud keong kita putus?” nada suaranya terputus, air mata kedukaan terpancar dari matanya<br />
Ku usap air mata itu, ku genggam erat tangannya<br />
“kodok maafin aku, aku gak ada maksud nyakitin kamu, tapi ini harus terjadi, aku mutusin kamu ada alasannya, aku takut ketahuan sama orangtua aku.. aku tau kamu mau serius sama aku, aku juga mau serius sama kamu, tapi untuk saat ini belum waktunya, aku siap nunggu kamu” kataku<br />
“iya keong, aku bisa ngerti, mungkin untuk saat ini kita berteman aja, dan suatu saat nanti aku pasti melamarmu, tunggu aku keong” katanya<br />
Ku peluk erat tubuhnya, mungkin ini untuk terakhir kalinya, enggan rasanya aku melepaskan pelukan hangat ini, tapi malam yang memisahkan aku dan dia.</p>
<p>Malam ini tak seindah malam <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/fatari933/penyesalan.htm'>Penyesalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-29158740230241492342016-12-16T20:29:00.001-08:002016-12-16T20:29:23.602-08:00Impian Anak Pemulung<a href='http://www.nomor1.com/fatari933/impian-anak-pemulung.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Impian Anak Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“pak ni minum dulu” aku menyodorkan minum untuk bapaknya yang sedang asik meremukan kaleng-kaleng bekas yang kami cari. Bapak menerima minuman yang ku sodorkan tanpa berkata-kata. Mungkin karena bapak sedang lelah jadi dia tidak terlalu meresponku pikirku dalam hati.</p>
<p>Inilah pekerjaanku dan ayahku untuk menyambung hidup kami. Terpaksa pekerjaan ini yang harus kami jalani setelah ayah diPHK dari perusaanya dan ditambah lagi harta kami habis untuk pengobatan ibuku yang sedang sakit keras. Dan imbasnya aku pun juga harus putus sekolah karena bapak tidak sanggup lagi membayar uang sekolahku. Namun aku tidak kecewa karena aku tahu pasti tuhan memiliki rencana yang indah dibalik kejatuhan kami dan cita-citaku juga tidak terlalu tinggi aku hanya ingin menjadi seorang pemain sepak bola.</p>
<p>Setelah lama beristirahat bapak mengajakku untuk melanjutkan mencari ujung tombak penyambung hidup kami. Tapi aku tidak merespon kareena perhatianku tertuju melihat anak-anak yang sedang asik bermain bola di lapangan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/fatari933/impian-anak-pemulung.htm'>Impian Anak Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-8153141172120491032016-12-12T08:36:00.001-08:002016-12-12T08:36:13.842-08:00Jejak TerakhirUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-45060893957145195512016-11-01T10:55:00.001-07:002016-11-01T10:55:35.250-07:00Rahasia Dalam Memikat Pembaca<a href='http://biogreen.biz/fatari933/rahasia-dalam-memikat-pembaca.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_030.jpg' alt='Rahasia Dalam Memikat Pembaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ada pepatah kuno yang mengatakan “Kita lebih mudah menangkap lalat dengan madu daripada dengan cuka”. Pepatah ini memang benar adanya. Ini pun berlaku pada manusia. Jika kita menaruh simpati terhadap orang-orang, maka akan lebih mudah mereka menaruh kepercayaan pada kita bahwa pemikiran-pemikiran kita selaras dengan mereka. Inilah yang dimaksud dengan madu. Seperti yang telah saya uraikan pada bab sebelumnya bahwa jika pemikiran kita tidak selaras dengan pemikiran orang lain atau orang banyak pada umumnya, hendaknya kita membuat persamaan pemikiran dengan mereka sebelum kita memasukkan ide-ide kita yang baru. Kebanyakan kita mulai dengan pemikiran-pemikiran kita sendiri dan tidak memperhatikan keinginan-keinginan yang dimiliki oleh orang lain. Kita cenderung tidak berusaha mencari suatu titik persamaan. Ingatlah, tidak ada seorang pun di dunia ini yang suka dikritik. Maka, mengkritiklah dengan elegant.</p>
<p>Ada lagi pepatah yang mengatakan “Manusia itu sangat egois, yang diperhatikan adalah dirinya sendiri”. Dan pepatah ini memang benar adanya. Jika kita memulai menulis suatu hal <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fatari933/rahasia-dalam-memikat-pembaca.htm'>Rahasia Dalam Memikat Pembaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-84978001631651013642016-10-31T22:12:00.001-07:002016-10-31T22:12:56.241-07:00Wiro Sableng #69 : Ki Ageng Tunggul Keparat<a href='http://biogreen.biz/fatari933/wiro-sableng-episode-69-ki-ageng.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_033.jpg' alt='Wiro Sableng #69 : Ki Ageng Tunggul Keparat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Ep : KI AGENG TUNGGUL KEPARAT<br><br>
LAKSANA terbang kuda coklat berlari kencang di bawah panas teriknya matahari. Dalam waktu yang singkat bersama penunggangnya dia sudah sampai di kaki bukit untuk selanjutnya lari terus memasuki lembah subur yang terhampar di kaki bukit. Si penunggang kuda mendongak ke langit. Matahari dilihatnya tepat di ubunubun kepalanya. Parasnya kontan berubah.<br>"Celaka!" keluhnya dalam hati. "Celaka! Aku hanya punya waktu dua belas jam lagi! Kalau apa yang kucari tak dapat kutemui mampuslah aku!" Dia memandang lagi ke matahari di atasnya lalu menyentakkan tali kekang agar kuda tunggangannya lari lebih cepat.<br><br>
Orang itu berpakaian biru gelap. Kulitnya yang hitam liat menjadi lebih hitam karena warna pakaiannya itu. Dibawah blangkon yang menutupi kepalanya, wajahnya tidak sedap untuk dipandang kalau tak mau dikatakan mengerikan.<br><br>
Pada pipinya sebelah kiri mulai dari ujung bibir sampai <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fatari933/wiro-sableng-episode-69-ki-ageng.htm'>Wiro Sableng #69 : Ki Ageng Tunggul Keparat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-56516320743817152702016-10-26T07:02:00.001-07:002016-10-26T07:02:19.009-07:00Untukmu…<a href='http://ayoberbisnis.co.id/fatari933/untukmu-8230.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='Untukmu… Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Kulempar tas ke atas amben kamar, kusertakan diriku kemudian, meluncur, tanpa daya. Ku biarkan lelahku memudar, nafasku berangsur normal. Ku pejamkan mata, satu detik, dua detik, tiga detik, ah, tidak bisa!</p>
<p> Pikiranku masih terpenuhi bayangan wanita itu. Wanita yang baru saja membelai lembut pipiku yang kini basah oleh peluh, lembab oleh debu, yang mungin sebentar lagi akan tumbuh jerawat. Benar saja, karena sudah tiga hari ini malas rasanya membersihkan muka dengan facial foam, atau apalah namanya. Hhmmhh, siapa peduli? Biasanya wanita itu, wanita itu yang selalu peduli! Sebentar – sebentar bilang, “Sudah mandi? Jangan lupa pakai facial foamnya!”, “Rambutmu sudah mulai gondrong. Kau akan terlihat lebih tampan jika kau potong rambutmu!”, “Jambangmu sudah mulai lebat, apa tidak lebih baik jika kau rapikan?” dan bilang, “kau terlihat kurus bulan ini! Makanlah sedikit banyak! Jaga kesehatanmu!”</p>
<p>Oh, wanita itu. Sepertianya dialah satu – satunya manusia di dunia yang paling perhatian padaku, melebihi diriku sendiri. Wanita itu, yang kini terbaring lemah, sendiri di ruang serba putih itu, sepi.<br />
Tak bisa ku berlama – l <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/fatari933/untukmu-8230.htm'>Untukmu… Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-35459476063620889022016-10-18T21:37:00.001-07:002016-10-18T21:37:20.471-07:00Melawan Arus Keberhasilan<a href='http://nomor1.net/fatari933/melawan-arus-keberhasilan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Melawan Arus Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Herry Prasetyo</em></p>
<p>Dalam memperjuangkan keberhasilan atau kesuksesan, baik dalam karier maupun dalam mengembangkan perusahaan, banyak caranya. Salah satu cara itu sering kita dengar: “jangan melawan arus!” Kemauan pasar harus direspons. Persaingan produk harus diperhatikan dengan cara yang telah digariskan bersama dan menjadi budaya perusahaan untuk menyiasatinya. Dengan kata lain, kita harus berjalan di jalur yang benar, terarah, dan tidak mengganggu “pandangan dan pendapat” umum tentang kaidah atau norma yang berlaku. </p>
<p>Namun, sempatkah terbersit sekilas saja bahwa di sela-sela kesibukan di kantor, Anda perlu juga sesekali mencoba “melawan arus”; melakukan tindakan yang mungkin saja tidak dilakukan orang lain. Sempatkah Anda terpikir bahwa sesekali Anda perlu meningkatkan kualitas diri dan mutu produk dengan cara “melawan arus”, cara yang tidak biasa dilakukan orang kebanyakan? Mungkin poin-poin berikut dapat menjadi pertimbangan Anda.</p>
<p>1. Bekerja Lebih Santai</p>
<p>Menerapkan strategi “melawan arus” berarti Anda memancing suatu perbedaan dengan pandangan umum. Ketika orang lain memilih jalan yang umum, misalnya bekerja keras agar berhasil dalam bidang kerja yang digelutinya, terp <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/fatari933/melawan-arus-keberhasilan.htm'>Melawan Arus Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-40678485134982176072016-10-07T20:34:00.001-07:002016-10-07T20:34:23.962-07:00Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha<a href='http://biogreen.biz/fatari933/menolong-dengan-menumbuhkan-semangat-dan-kemampuan-berwirausaha.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_014.jpg' alt='Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
“Poor people are not asking for charity. Charity is not a solution for poverty. – Orang-orang tidak ingin selalu diberi. Pemberian bukanlah solusi bagi kemiskinan,”
Prof. Muhammad Yunus.</p>
<p>Menolong sesama yang serba kesulitan menjadi kebiasaan yang sangat melekat dalam pola kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam berbagai kesempatan istimewa, semisal hari raya, ulang tahun dan lain sebagainya, para jutawan kerap berbagi dengan kaum miskin. Pasti manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar dan dinikmati masyarakat secara luas jika semangat menolong yang terpuji itu dilakukan dengan cara yang tepat.</p>
<p>Mengapa demikian? Karena ternyata memang membutuhkan kecermatan dalam menyalurkan bantuan kepada kaum miskin yang membutuhkan agar tepat sasaran dan mampu menciptakan perubahan jangka panjang. Dalam hal ini Prof. Muhammad Yunus sudah menerapkan langkah-langkah yang inspiratif, bahkan tergolong cukup berhasil mengentaskan kemiskinan di Bangladesh. Dalam pidato di WFDSA <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fatari933/menolong-dengan-menumbuhkan-semangat-dan-kemampuan-berwirausaha.htm'>Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-32288232289681881002016-06-22T18:12:00.001-07:002016-06-22T18:12:23.060-07:00Pengorbanan Cinta Sejati<a href='http://nomor1.org/fatari933/pengorbanan-cinta-sejati.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Pengorbanan Cinta Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku termenung di kamarku. Menangisi keadaanku saat ini. Bagaimana tidak, seorang yang aku cintai pergi meninggalkanku. Aku mengambil sebuah figura dan ku lihat foto di dalamnya. Aku mengingat bagaimana pertama kali kami bertemu…</p>
<p>—</p>
<p>“Renata!!! Ayo cepat, kasihan dia sudah menunggu lama,” teriak Monica padaku. Dia adalah sahabatku dan hari ini kami akan bertemu dengan seorang temannya, dia akan mencoblangiku! Yah, memang aku dan pria itu sering telfonan, tapi kami tak pernah bertemu.<br />
Dan hari ini, akhirnya aku bertemu dengannya. Lucio, seorang laki-laki yang sangat romantis dan ideal, sangat berbeda dariku. Aku tidak terlalu cantik, menurutku. Sampai sekarang pun aku masih bingung mengapa dia mau bertemu denganku.</p>
<p>Kami pun sampai di sebuah cafe di daerah Jakarta Selatan. Aku dan Monica mencari-cari sosok Lucio. Ternyata Monica sudah melihat Lucio terlebih dahulu. Kami langsung menuju ke sana. Tapi dia tidak sendirian. Di sampingnya ada seorang pria bule. Dia lumayan juga, batinku.<br />
“Hi! Senang bertemu denganmu, Renata,” sapa Lucas dengan senyum manisnya. Dia benar-benar sangat mempesona! “Jadi kamu tidak senang bertemu denganku?” ucap Monica yang diiringi oleh tawa kami. “Oh iya, perkenalkan, dia adalah sahabatku, Josh Tyree. Seper <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/fatari933/pengorbanan-cinta-sejati.htm'>Pengorbanan Cinta Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-79253114356177484832016-06-15T13:45:00.001-07:002016-06-15T13:45:25.930-07:00PENSIUN MUDA DAN WAKTU<a href='http://smartprosumer.com/fatari933/pensiun-muda-dan-waktu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/23.jpg' alt='PENSIUN MUDA DAN WAKTU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>01 November 2007 – 21:19 (Diposting oleh: Editor)</p>
<p>“We do not count a man’s years until he has nothing else to count. – Waktu kita tak kan diperhitungkan lagi disaat tak ada kontribusi yang dapat kita berikan.”
~ R.W. Emerson</p>
<p>Selama ini begitu gencar didengungkan motivasi dan teknik pensiun di usia muda. Hal itu mendorong banyak orang berupaya lebih keras untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Satu hal yang tentu sangat membahagiakan karena mereka begitu termotivasi untuk mencapai kebebasan waktu dan keuangan dalam usia relatif muda, misalnya di usia 30 – 40 tahun.</p>
<p>Tetapi banyak juga orang-orang yang salah mengartikan makna pensiun muda. Mereka mengira setelah mencapai kebebasan waktu dan keuangan di bidang tertentu dalam usia relatif muda, maka mereka akan pensiun. Dalam artian mereka tidak perlu lagi menjalankan tanggung jawab apa pun. Mereka mengira setelah sebuah standar hidup yang mereka inginkan tercapai, maka mereka tak perlu lagi melakukan aktivitas apa pun selain bersantai ria.</p>
<p>Kiranya kekeliruan tersebut perlu diluruskan kembali. Karena pada dasarnya manusia itu tak ingin terus menerus santai atau hanya melakukan aktivitas yang tidak berarti. Mereka akan cepat bosan atau bahkan kehilangan tujuan hidup. Sebab manusia cenderung senang melakukan tang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fatari933/pensiun-muda-dan-waktu.htm'>PENSIUN MUDA DAN WAKTU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-10370605493686341072016-06-15T13:37:00.001-07:002016-06-15T13:37:46.154-07:00Wiro Sableng #152 : Petaka Patung Kamasutra<a href='http://nomor1.net/fatari933/wiro-sableng-episode-152-petaka-patung.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/39.jpg' alt='Wiro Sableng #152 : Petaka Patung Kamasutra Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA<br><br>
GURUN Pasir Thar di barat laut India. Matahari bersinar terik membakar bumt. Tiupan angin bukan mendatangkan kesejukan malah menebar hawa panas. Lautan pasir seolah berubah menjadi bubuk bara api. Namun aneh dan sangat luar biasa dalam keadaan seperti itu seorang tua berselempang kain putih berlari di gurun pasir tanpa alas kaki sama sekali Rambut dan janggut putih panjang melambai-lambai ke belakang. Di tangan kanan dia memegang sebuah tongkat besar berbalut emas yang ujung sebelah atas berbentuk bulat dihias batu permata berbagai warna. Saking cepatnya dia berlari tubuhnya hanya kellhatan berupa bayangan putih dan tongkat di tangan kanan membentuk cahaya kuning. Di satu tempat cahaya putih dan kuning sirna, sosok si orang tua laksana lenyap ditelan bumi. Tak selang berapa lama dia sudah berada di dalam satu lorong panjang di perut gurun.<br><br>
Orang tua itu baru berhenti berlari setelah dia sampal di hadapan sa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/fatari933/wiro-sableng-episode-152-petaka-patung.htm'>Wiro Sableng #152 : Petaka Patung Kamasutra Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-40014770063162554592016-06-14T20:36:00.001-07:002016-06-14T20:36:21.939-07:00Nilai Kehidupan<a href='http://nomor1.com/fatari933/nilai-kehidupan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.</p>
<p></p>
<p>Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.</p>
<p></p>
<p>"Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.</p>
<p></p>
<p>Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada b <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/fatari933/nilai-kehidupan.htm'>Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-7130368494265603502016-06-13T06:55:00.001-07:002016-06-13T06:55:12.476-07:00Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila<a href='http://ayoberbisnis.co.id/fatari933/wiro-sableng-episode-92-asmara-darah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/37.jpg' alt='Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : TUA GILA DARI ANDALAS<br><br>
SATU<br><br>
Angin barat bertiup kencang. Perahu layar itu meluncur laju di permukaan laut. Di atas perahu Tua Gila duduk termangu di haluan. Di kepalanya bertengger sebuah caping lebar terbuat dari bambu yang melindunginya dari terik matahari. Orang tua ini senyum-senyum sendiri bila dia ingat pengalamannya di pulau kediaman Rajo Tuo Datuk Paduko intan.<br><br>
"Dunia memang penuh keanehan. Mana aku pernah menyangka bakalan bertemu dengan menantuku sendiri. Hik... hik... hik! Untung dia tidak tahu aku si tua bangka buruk ini mertuanya. Ha... ha... ha!"<br><br>
Kekeh Tua Gila mendadak terhenti ketika tiba-tiba dirasakannya perahu layar itu bergerak di bagian depan. Gerakan itu demikian perlahannya hingga jika bukan orang berkepandaian tinggi seperti Tua Gila tidak akan merasa atau mengetahui. Tua Gila memandang berkeliling. "Tak ada ombak besar tak ada tiupan angin kencang. Mengapa barusan ada gerakan aneh di buritan depan perahu?"<br><br>
Tiba-tiba telinga si kakek yang tajam mendengar riak air laut di arah depan. Ketika dia memandang ke arah buritan Tua Gila kaget setengah mati. Dia melihat dua tangan berkuku panjang berwarna hitam muncul memegang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/fatari933/wiro-sableng-episode-92-asmara-darah.htm'>Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-66646186454692638652016-06-12T06:37:00.001-07:002016-06-12T06:37:39.113-07:00No Magic, Only Basic<a href='http://nomor1.net/fatari933/no-magic-only-basic.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='No Magic, Only Basic Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>“Tidak Ada Jalan Pintas Kemanapun Juga yang Pantas Dilalui.
Tidak Ada Keajaiban, Kecuali Menjalankan Hal yang Mendasar.”
~ Andrew Ho</p>
<p>Era globalisasi ditandai dengan mobilitas yang sangat tinggi. Pola hidup masyarakat ikut terbawa arus harus serba cepat, contoh makanan cepat saji yang kian digemari dan populer. Kini juga marak bisnis pelayanan serba ada, di mana konsumen tak perlu ke lain tempat untuk mendapatkan berbagai jenis barang atau jasa. Pola demikian dianggap selain menghemat waktu dan tenaga, tetapi yang terpenting juga lebih efisien.</p>
<p>Tetapi pola serba cepat dan instan tersebut tak berlaku dalam membangun kesuksesan yang berjangka panjang. Kita patut menyangsikan promosi yang menjanjikan keuntungan berkali-kali lipat dalam hitungan hari. Karena kita harus mampu dan melaksanakan hal-hal yang mendasar dengan baik terlebih dulu, sebelum dapat menciptakan kesuksesan secara bertahap dalam kecepatan cukup tinggi. Berikut ini merupakan hal-hal mendasar yang mesti kita kuasai dan terapkan dari hari ke hari.</p>
<p>Mengenali diri sendiri merupakan langkah mendasar untuk meraih kesuksesan. Dengan mengenali diri sendiri kita akan dapat mengukur seberapa besar kekuatan yang kita miliki untuk menghadapi tantang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/fatari933/no-magic-only-basic.htm'>No Magic, Only Basic Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-77720825620493957192016-06-11T01:43:00.001-07:002016-06-11T01:43:18.912-07:00Papa Sedang Mengemudi<a href='http://biogreen.biz/fatari933/papa-sedang-mengemudi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_022.jpg' alt='Papa Sedang Mengemudi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang pembicara Dr. Wan menceritakan pengalamannya:</p>
<p></p>
<p>Ketika ia dan seisi keluarga tinggal di Eropa, satu kali mereka hendak pergi ke Jerman, itu butuh 3 hari mengendarai mobil tanpa hent, siang dan malam.</p>
<p></p>
<p>Maka, mereka sekeluarga masuk ke dalam mobil -- dirinya, istrinya, dan anak perempuannya berumur 3 tahun.</p>
<p></p>
<p>Anak perempuan kecil-nya ini belum pernah bepergian pada malam hari. Malam pertama di dalam mobil, ia ketakutan dengan kegelapan diluar sana.</p>
<p></p>
<p>"Mau kemana kita, papa?"</p>
<p></p>
<p>"Ke rumah paman, di Jerman."</p>
<p></p>
<p>"Papa pernah ke sana?"</p>
<p></p>
<p>"Belum"</p>
<p></p>
<p>"Papa tahu jalan ke sana?"</p>
<p></p>
<p>"Mungkin, kita dapat lihat peta."</p>
<p></p>
<p>[Diam sejenak] "Papa tahu cara membaca peta?"</p>
<p></p>
<p>"Ya, kita akan sampai dengan aman."</p>
<p></p>
<p>[Diam lagi] "Dimana kita makan kalau kita lapar nanti?"</p>
<p></p>
<p>"Kita bisa berhenti di restoran si pinggir jalan."</p>
<p></p>
<p>"Papa tahu ada restoran di pinggir jalan?"</p>
<p></p>
<p>"Ya, ada."</p>
<p></p>
<p>"Papa tahu ada dimana?"</p>
<p></p>
<p>"Tidak, tapi kita akan menemukannya"</p>
<p></p>
<p>Dialog yang sama belangsung beberapa kali dalam malam pertama, dan juga pada malam kedua. Tapi pada malam ketiga, anak perempuannya ini diam. Pembicara berpikir mungkin dia telah tidur, tapi ketika ia melihat ke cermin, ia melihat anak itu masih ba <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fatari933/papa-sedang-mengemudi.htm'>Papa Sedang Mengemudi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-75367831499794355142016-06-09T03:48:00.001-07:002016-06-09T03:48:53.881-07:00Kho Ping Hoo - BKS#12 - Kisah Para Pendekar Pulau Es
<a href='http://smartprosumer.com/fatari933/kho-ping-hoo-bks12-kisah-para-pendekar-pulau-es.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/48.jpg' alt='Kho Ping Hoo - BKS#12 - Kisah Para Pendekar Pulau Es
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>Kisah Para Pendekar Pulau Es<br><br>
Seri : Bu Kek Siansu #12<br><br>
Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo<br><br>
Kaisar Kian Liong atau Chien Lung merupakan kaisar Kerajaan Ceng-tiauw (Mancu) yang paling terkenal dan paling besar sepanjang sejarah Bangsa Mancu, semenjak bangsa yang tadinya dianggap bangsa liar di utara itu menguasai Tiongkok mulai tahun 1644. Kaisar Kian Liong adalah seorang kaisar yang telah terkenal semenjak dia masih menjadi pangeran, dihormati dan dikagumi oleh rakyat dari semua lapisan, bahkan dicinta oleh para pendekar karena pangeran itu memang berjiwa gagah perkasa, mencinta rakyat jelata, adil dan bijaksana. Oleh karena itu, setelah dia diangkat menjadi kaisar dalam tahun 1735, pada waktu itu dia baru berusia sembilan belas tahun, boleh dibilang seluruh rakyat mendukungnya. Biarpun dia juga seorang Bangsa Mancu, namun cara hidupnya, sikapnya dan jalan pikirannya adalah seorang Han tulen.<br><br>
Baru saja dia memerintah selama lima tahun, sudah nampak kemajuan-kemajuan pesat dalam pemerintahannya. Pemberontakan-pemberontakan rakyat padam dan kehidupan rakyat mulai makmur. Taraf kehidupan rakyat kecil terangkat dan mulailah rakyat mengenal pembesar dan pejabat sebagai bapak-bapak pelindung, bukan sebagai pemeras dan penindas seperti di waktu-waktu yang lampau.<br><br <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fatari933/kho-ping-hoo-bks12-kisah-para-pendekar-pulau-es.htm'>Kho Ping Hoo - BKS#12 - Kisah Para Pendekar Pulau Es
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-3437944419183535712016-06-07T02:20:00.001-07:002016-06-07T02:20:48.472-07:00Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah<a href='http://biogreen.biz/fatari933/wiro-sableng-episode-126-badik-sumpah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_038.jpg' alt='Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : BADIK SUMPAH DARAH<br><br>
HANYA SEKEJAPAN LAGI DUA GOLOK AKAN MEMBABAT LEHER DAN PERUT LOH GATRA, TIBA-TIBA TERDENGAR SUARA SIULAN. LALU DUA BENDA HITAM SEBESAR UJUNG IBU JARI TANGAN MELESAT DI UDARA. DAN "CROSSS!" "CROSSS!" DUA ORANG MENJERIT KERAS. SAMA-SAMA JATUHKAN GOLOK MEREKA. SAMA-SAMA PEGANGI MATA KANAN. DARAH MENGUCUR DARl MATA KANAN MEREKA, MEMBASAHI PIPI DAN JARI-JARI TANGAN TIDAK SANGGUP MENAHAN SAKIT, DUA ORANG INI JATUHKAN DIRI DI TANAH, MERAUNG SAMBIL BERGULINGAN. LELAKI BERNAMA . GONDO BERBALIK. MEMANDANG MELOTOT KEARAH LOH GATRAYANG MASlH TERDUDUK DENGAN MUKA PUCAT BERSIMBAH DARAH DI BAGIAN DADA."TIDAK MUNGKIN! TIDAK MUNGKIN MONYET INGUSAN KEPARAT INI YANG MELAKUKAN. AKU LIHAT SENDIRI DIA DALAM KEADAAN TlDAK BERDAYA! " "LALU SIAPA?" GONDO MEMANDANG BERKELILING. "HAH!" PANDANGANNYA TIBA-TIBA MEMBENTUR SOSOK SEORANG PEMUDA YANG DUDUK ENAK-ENAKAN DI ATAS SERUMPUNAN SEMAK BELUKAR. DI ATAS SEMAK BELUKAR! GONDO KERENYITKAN KENING. MANA ADA ORANG BlSA DUDUK DI AT <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fatari933/wiro-sableng-episode-126-badik-sumpah.htm'>Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-89288337985430263742016-06-04T23:36:00.001-07:002016-06-04T23:36:36.494-07:00Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu<a href='http://ayoberbisnis.co.id/fatari933/sindrom-kepemimpinan-hotepapopu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/32.jpg' alt='Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu</em></p>
<p>“Life is a long lesson in humility. – Kehidupan adalah sebuah pembelajaran yang panjang akan sikap rendah hati.”
<em>James M. Barrie</em></p>
<p>Kepemimpinan senantiasa berkaitan dengan komitmen, hubungan antar manusia, pengaruh dan kekuasaan. Pemimpin seringkali dijadikan figur idola oleh banyak orang. Mereka juga menjadi sorotan publik, dan meninggalkan dampak pada masyarakat atas kebijakan maupun tingkah lakunya.</p>
<p>Tetapi banyak pemimpin yang terserang Sindrom Hotepapopu. Hotepapopu adalah kependekan dari kata gila hormat, tepukan, panggung, popularitas dan power, dan pujian. Sindrom tersebut hanyalah istilah yang saya ciptakan sendiri, mengenai gejala penyakit mental yang menyerang pemimpin dan sudah saya teliti selama kurang lebih 20 tahun terhadap para pemimpin di industri direct selling (penjualan langsung), MLM, dan asuransi.</p>
<p>Sindrom tersebut dapat menyerang pemimpin di industri direct selling (penjualan langsung), MLM, dan asuransi. Mereka yang terserang sindrom hotepapopu umumnya adalah para pemimpin yang baru memasuki jajaran bergengsi pada sebuah perusahaan, misalnya posisi Crown Ambassador atau Agency Manager, atau bermacam istilah lainnya. Mereka juga telah menikmati bonus yang cukup besar.</p>
<p>Sistim penghargaan yang luar biasa di a <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/fatari933/sindrom-kepemimpinan-hotepapopu.htm'>Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-54277659358930402002016-05-31T11:40:00.001-07:002016-05-31T11:40:39.403-07:00Jadilah Kecil<a href='http://nomor1.com/fatari933/jadilah-kecil.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Jadilah Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Suatu sore saya makan di sebuah rumah makan di sebuah jalan besar. Ketika hendak menyendok nasi, saya terkejut karena ada sebuah paku bengkok berkarat. Saya tentu saja menyampaikan hal itu kepada pemiliknya. Pemiliknya hanya diam saja dan membuang paku itu serta mengganti nasi saya. Hanya itu. Sejak saat itu saya tidak pernah makan di tempat itu lagi.</p>
<p></p>
<p>Kisah sejati di atas mengingatkan saya akan humor. Suatu kali ada seorang ibu yang makan di restoran. Dia begitu terkejut ketika di mangkuk supnya ada sebuah sekrup. ?Pak, di sup saya ada sebuah sekrup!? protesnya.</p>
<p></p>
<p>Dengan kalem penjualnya berkata, ?Bu, harga sup itu hanya sepuluh ribu rupiah. Jangan harapkan Ibu mendapatkan traktor di dalamnya!?</p>
<p></p>
<p>Sikap dan tindakan pemilik rumah makan yang menyepelekan masalah ?kecil? di atas bukan tindakan terpuji. Jika kita membiarkan dosa ?kecil-kecil? di dalam hidup kita, maka kita akan celaka.</p>
<p></p>
<p>Hal-hal kecil apa yang berbahaya?</p>
<p></p>
<p>Rubah: ?Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!? (Kidung Agung 2:15).</p>
<p></p>
<p>Tanduk: ?Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong? <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/fatari933/jadilah-kecil.htm'>Jadilah Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-51147088315215415282016-05-29T19:00:00.001-07:002016-05-29T19:00:16.363-07:00Dari Jendela ke Jendela<a href='http://nomor1.com/fatari933/dari-jendela-ke-jendela.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dari jendela ke jendela mereka meminta uang. Mereka tak ragu untuk langsung mengatakan, ?om minta uang om?. Dari mana mereka dan akan ke mana mereka, mungkin tak pernah dipusingi oleh orang-orang dibalik jendela-jendela itu.</p>
<p></p>
<p>Ada yang membuka jendelanya dan menyodorkan uang. Celah jendela yang terbuka pun lebarnya hanya cukup untuk memindahkan uang dari dalam ke luar. Berapa banyak dari kita yang sering menemui mereka yang adalah anak-anak pada masa usia sekolah ini? Mereka bisa kita temui hampir di setiap lampu lalu lintas, bahkan mereka bisa muncul di depan pagar rumah anda.</p>
<p></p>
<p>Banyak dari mereka yang tidur di jembatan penyeberangan, di pinggir jalan, dan di tempat-tempat lainnya yang tidak mengganggu orang lain namun menghiasi pemandangan mata Anda.</p>
<p></p>
<p>Ada satu kisah tentang mereka. Suatu hari, salah satu dari mereka menghampiri mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berdasi. Seperti biasa, anak itu segera memainkan alat musik sekadarnya yang dibuat dari botol plastik diisi dengan pasir.</p>
<p></p>
<p>Baru satu baris dia melantunkan lagu, si pemuda berkata, ?Dik, sudah, tidak perlu bernyanyi lagi, saya sedang pusing siang ini?. Lalu pemuda itu melanjutkan, ?Mungkin adik bisa menjawab saya, menurut adik apa yang dicari oleh orang seperti saya ini?? ?Teman bermain?, jawabnya sederhana. Si pemuda diam se <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/fatari933/dari-jendela-ke-jendela.htm'>Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-69230236814972671282016-05-29T09:12:00.001-07:002016-05-29T09:12:44.318-07:00Pada Akhirnya<a href='http://nomor1.com/fatari933/pada-akhirnya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Pada Akhirnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Bila engkau baik hati, bisa
saja orang lain menuduhmu punya pamrih; <br>
tapi bagaimanapun, berbaik hatilah.</p>
<p>Bila engkau jujur dan terbuka,
mungkin saja orang lain akan menipumu; <br>
tapi bagaimanapun, jujur dan terbukalah.</p>
<p>Bila engkau mendapat ketenangan
dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri; <br>
tapi bagaimanapun, berbahagialah.</p>
<p>Bila engkau sukses, engkau
akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati; <br>
tapi bagaimanapun, jadilah sukses.</p>
<p>Apa yang engkau bangun selama
bertahun-tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam; <br>
tapi bagaimanapun, bangunlah.</p>
<p>Kebaikan yang engkau lakukan
hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang; <br>
tapi bagaimanapun, berbuat baiklah.</p>
<p>Bagaimanapun, berikan yang
terbaik dari dirimu.</p>
<p>Pada akhirnya, engkau akan
tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu. <br>
Ini bukan urusan antara engkau dan mereka.</p>
<p>(Mother Teresa)</p>
<p> </p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/fatari933/pada-akhirnya.htm'>Pada Akhirnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3204161891736717924.post-22230515116925994592016-05-29T04:38:00.001-07:002016-05-29T04:38:48.789-07:00Patung David<a href='http://smartprosumer.com/fatari933/patung-david.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='Patung David Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Di Florence, terdapat sebuah museum istimewa yang sengaja dibangun bagi sebuah patung David yang diciptakan oleh Michelangelo beberapa ratus tahun yang lalu. Patung itu barangkali adalah sebuah kaya patung yang paling indah di dunia. Berada secara fisik di dalam ruangan yang sama dengan patung tersebut adalah sebuah pengalaman yang tidak akan pernah dapat dilupakan.</p>
<p></p>
<p>Cerita tentang pembuatan David sangat menarik dan menjadi pelajaran berharga. Dahulu, Michelangelo diminta secara khusus oleh keluarga Medicis untuk menciptakan sebuah patung yang akan diletakkan di alun-alun Kota Florence. Keluarga Medicis adalah ?sebuah keluarga yang kaya raya dan terpandang di Italia pada zaman tersebut?. Sebuah pesanan khusus dari keluarga Medicis bukan hanya berarti sebagai sebuah kehormatan besar; pesanan seperti ini juga sebuah tugas yang tidak dapat ditolak begitu saja. Selama dua tahun penuh Michelangelo mencari sebongkah batu yang dapat dia pergunakan untuk menciptakan sebuah mahakarya bagi keluarga Medicis.</p>
<p></p>
<p>Akhi <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fatari933/patung-david.htm'>Patung David Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Unknownnoreply@blogger.com